
Minggu lalu saya berkesempatan dapat hadir dalam sebuah acara dari komunitas blogger Indonesia yang berlokasi di JDC (Jakarta Design Center). Topik dan ilmu yang di dapat sangat bermamfaat bagi para blogger tentunya karena topik yang dibawakan seputar Beauty and Photography yang akan saya bahas di blog post berikutnya karena materinya cukup panjang hehehe. Kebetulan acara berlangsung dari sore sampai malam pada hari Jumat dimana kondisi jalan Jakarta tidak pernah bersahabat dan macet dimana-mana. Saya sempat udah ga mood dan ngantuk karena acara selesai agak malam. Untungnya saya bawa kendaraan pribadi mengingat bahwa acara ini selesainya pasti malam dan juga biasanya transportasi ke arah Bekasi sudah susah di malam hari.
Saya pulang barengan dengan salah satu teman blogger yang ternyata tinggal di daerah Bekasi juga. Saya bersyukur karena dapat teman pulang daripada harus nyetir sendiri ditengah kemacetan Jakarta. Karena kemacetan yang panjang malam itu saya jadi ngobrol panjang lebar dengan teman saya ini. Sampai di topik pekerjaan dan akhirnya temen saya pun curhat tentang keinginannya mendapat pekerjaan yang menantang di banding pekerjaan sekarang yang memang lebih stabil secara waktu dan gaji, mengingat teman saya ini baru lulus. Saya pikir hal tersebut sangat wajar, iya dong, karena saya sehabis lepas dari dunia kampus pun ingin menemukan banyak tantangan, perubahan dan tujuan yang berarti di dunia kerja sampai banyak impian muluk di hati saya (maklum namanya baru lepas dari kandang hehehe).
Saya juga sempat cerita pengalaman saya ketika sempat bekerja dulu terkait profesi yang saya tekuni. Saya bilang tidak ada salahnya mencari tantangan di dunia kerja agar setiap hari kita bangun dengan semangat namun ya balik lagi mendapat kantor yang cocok itu tidak segampang membalik tangan, kalo pun cocok ya ga akan deh 100 % banget cocok semaunya kita, kalaupun yang di tempat sekarang tidak banyak tantangan toh gaji cocok dan jam kerja lebih tentu. Teman saya pun mengiyakan sambil bercerita tentang curhatan temannya dimana jam kerja kantornya tidak tentu, gaji lebih pelit, dan lingkungan kerjanya lebih kasar bahkan sampai sering keluar kata-kata binatang. Saya juga sampai agak kaget kalo sampai ada lingkungan kerja yang sering keluar kata binatang karena menurut saya, orang-orang berpendidikan seharusnya bisa lebih tahu bertata krama apalagi untuk lingkungan kantor dimana hal tersebut merupakan lingkungan profesional.
Di akhir pembicaraan kami jadi sama-sama mengingatkan diri kami untuk bersyukur apapun pekerjaan yang sedang di geluti dan apapun kondisi kami sekarang. Saya juga bersyukur dengan kondisi saya meski kadang ada rasa ingin balik kerja kantoran seperti dulu namun saya jalani saja apa yang tangan saya dapat kerjakan sambil melihat jika ada kesempatan lain yang datang. Akhirnya saya sampai di rumah sangat malam. Saya menurunkan teman saya di daerah yang sudah agak dekat dengan rumahnya. Sampai dirumah saya habis diomelin dan dimarahi Ibu saya karena mungkin beliau kuatir tapi namanya macet juga mau diapain lagi, masa saya mau terbang hehehe. Apa pun kondisi saya sekarang bersyukur saya masih bisa belajar banyak hal, bertemu banyak kenalan baru dan sedikit demi sedikit sudah dilirik untuk jadi writter dengan fee yang tidak seberapa memang namun saya tetap bersyukur J.
Be grateful for small things, big things, and everything in between. Count your blessings, not your problems.
–Mandy Hale