
Sebagai seorang wanita, termasuk saya, tentu berbelanja menjadi sebuah kebutuhan dan kesenangan tersendiri. Saya kadang lemah iman kalau ke mall lalu menemukan ada bazaar, apalagi jika ada promo diskon yang besar, mau baju atau make up sering tiba-tiba udah kebeli aja hehehe. Setelah saya tidak kerja kantoran lagi tentu saya lebih memperketat pengeluaran saya dan juga meminimalkan frekuensi saya untuk pergi ke mall kecuali jika ada undangan event dari brand.
Saya juga pernah mengalami hal yang pastinya dialami semua wanita yaitu ketika membeli baju, beberapa bulan kemudian baju tersebut malah jarang dipakai dan menumpuk di lemari. Kejadian lain yang pernah saya alami yaitu ketika melakukan pembelanjaan via online, barang yang dibeli dengan yang sampai ke saya berbeda ntah dari segi ukuran atau bahan yang ternyata kurang cocok. Kejadian-kejadian tersebut biasanya menyumbangkan banyak barang untuk lemari pakaian saya. Meski lemari saya penuh, saya tetap saja selalu bingung mau pakai baju apa kalau mau pergi, sampai saya baca blog post mbak Alodita tentang DOWNSIZING MY WARDROBE yang akhirnya membuka mata saya bahwa kebanyakan isi lemari baju saya ternyata baju yang saya jarang pakai atau kurang saya suka. Sebenarnya niat untuk menjual barang tersebut ke bazaar pakaian sudah ada namun kadang lokasi bazaar jauh dari rumah saya dan belum tentu hari itu langsung laku, niat saya jadi surut. Beberapa pakaian waktu saya remaja yang masih layak pakai, lebih sering saya sumbangkan ke panti asuhan.

Dua minggu lalu kebetulan Clozette mengadakan acara untuk memperkenalkan Tinkerlust kepada para member Clozetter. Saya termasuk yang beruntung untuk bisa datang ke acara Clozette hari itu. Sebenarnya Tinkerlust itu apa sih?
Tinkerlust is young startup marketplace founded early 2016. We help woman to sell their unused fashion item from clothes, bag, shoes, and accessorize.
Ide dari startup ini memang berasal dari founder Tinkerlust dan beberapa temannya yang juga mengalami hal yang sama, mempunyai banyak pakaian yang masih bagus di lemari namun bingung mau dikemanakan karena jarang dipakai. Dari kondisi itulah terbentuk ide untuk membangun Tinkerlust jadi kita bisa menjual item preloved kita yang masih dalam kondisi masih bagus.

Kita bisa saja sih menjual barang preloved sendiri melalu instagram dan media sosial milik kita namun sering kali banyak kendala yang terjadi misalnya pembeli yang cerewet menanyakan banyak hal tentang barang preloved kita namun pada akhirnya tidak jadi membeli. Pasti hal tersebut mengganggu apalagi jika kita sedang kerja atau mengurus anak. Lain halnya jika kita menjual barang preloved kita di Tinkerlust, pihak Tinkerlust sudah menyediakan tim sendiri yang bertugas khusus untuk menangani customer jadi kita tidak perlu repot. Tinkerlust juga mempunyai tim kurator untuk mengecek kelayakan dan keaslian dari pakaian preloved yang di jual jadi memudahkan kita juga jika ingin membeli barang preloved di Tinkerlust. Pada acara kemarin, pihak Tinkerlust memberikan tips ketika kita ingin membeli barang preloved.
TIPS FOR BUYING PRELOVED
- Choose trusted & respectable preloved marketplace/shop
- Examine items carefully : from material to condition
- Ask for more information if you’re not sure
- Check all the measurement to make sure perfect sizing
Setelah penjelasan tentang Tinkerlust, kami juga diberitahu tips dan trik tentang fashion khususnya untuk mix and match pakaian dan juga beberapa basic fashion item yang kita perlukan.
HOW TO MIX AND MATCH
- Create your own palette
- Choose complementary color
- Pick a neutral or two
- Invest in good quality item
- Invest in accessorize
10 BASIC FASHION ITEM THAT YOU NEED
- Basic Tee in neautral (Black, White, Grey)
- Skinny Jeans in Dark Blue
- Blazer in black
- Pump Shoes in nude
- Flat shoes
- Senakers
- Pencil Skirt in neutral
- Trouser
- Collared Shirt
- Dress
Setelah penjelasan mix and match tentang fashion, para peserta juga diajak untuk bermain games mix and match dengan pakaian yang sudah disediakan pihak Clozette. Setelah itu pemenang dari mix and match games diumumkan dan pemenangnya mendapatkan hadiah berupa voucher belanja. Selain pemenang games, pihak panitia juga mengumumkan best dress hari itu yang dimenangkan teman saya Kania dan dua orang pemenang doorprize yang dipilih secara undian. Ternyata salah satu pemenang doorprize adalah saya, Puji Tuhan, rejeki anak salehhh #azeeekk. Saya mendapat voucher Rp 500.000,00 dari Wax Haus. Selesai acara, saya dan teman-teman yang lain menyerahkan beberapa baju preloved untuk di titipkan di Tinkerlust.

Beberapa fashion blogger dan influencer juga menjual barang preloved mereka di Tinkerlust lhoo seperti contohnya Alya Dimitri, Olivia Lazuardy, Andra Alodita, Hani Kenisha dan masih banyak lagi. Kebayang dong barang preloved mereka bukan yang asal-asalan dan pastinya masih bagus-bagus dengan harga terjangkau. Setelah saya cek, fashion item dari para influencer paling cepat laris di web Tinkerlust.
Beberapa hari setelah event ini, saya dapat notifikasi via email dimana barang saya sudah ready dijual di website Tinkerlust dan juga ada satu barang yang dikembalikan karena ternyata saya lupa tidak ada brandnya hehehe. Saya juga diberikan pertimbangan harga dari Tinkerlust yang masih bisa saya negosiasi. Saya diminta mengirimkan no rekening dan alamat karena saya memilih jasa pengiriman untuk mengembalikan barang yang tidak jadi dijual. Saya juga bisa memantau barang saya sudah terjual apa belum via web Tinkerlust. Beban lemari pakaian berkurang dan saya pun senang tanpa perlu repot :D. Terima kasih Clozette dan Tinkerlust untuk acaranya yang bermamfaat. Kalian bisa cek preloved saya di sini jika tertarik. See you on my next post readers! 🙂

NOTE
This is NOT a sponsored post. All things that is written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog
FOR MORE INFORMATION ABOUT TINKERLUST
Instagram : @tinkerlustid
Website : www.tinkerlust.com
wah, saya baru tahu ada tinkerlust. kayaknya bnar2 mempermudah ya. kitanya nggak perlu capek2, hihi.
halo mbak widyaa..iya banget mbak mempermudah kita untuk menjual preloved karena untuk urusan customer dan foto produk pihak Tinkerlust ya mengurus 🙂