Tahun lalu saya dapat voucher doorprize ketika menghadiri event ClozetteXTinkerlust, Puji Tuhan, rejeki anak saleh hehehe. Saya sempat kelupaan sama voucher doorprize ini padahal saya sudah simpan rapi di dompet. Saya keinget voucher ini lagi ketika Adik saya mulai sering nanyain untuk brow wax. Intensitas bertanya adik saya mulai intensif menjelang beberapa hari keberangkatan kami untuk liburan ke Bali. Adik saya bujuk-bujuk saya supaya dapat jatah juga dari voucher, meski saya kesal namun sebagai seorang kakak yang baik, sabar, dan rajin menabung akhirnya saya memberikan juga jatah voucher untuk dia gunakan.
Sebenarnya ini pertama kalinya saya merapikan alis di klinik kecantikan khusus, biasanya saya merapikan alis di salon langganan atau ya saya rapikan sendiri. Saya sadar sih ketika merapikan sendiri kadang bentuk alis saya jadi berubah-berubah ahahahha. Adik saya yang paling semangat hari itu karena selama ini dia ga pernah puas dengan bentuk alisnya. Kami pun pergi untuk menggunakan voucher yang masa habisnya tepat akhir bulan Desember kemarin.
Kami pergi ke cabang Waxhaus yang berada di Mall Kota Kasablanka. Kami sempat mengalami macet parah di jalan tol, ntah mengapa siang itu jalanan Jakarta ga bersahabat. Adik saya sampai emosi tinggi di jalan karena macetnya cukup memakan waktu. Sesampainya di Kokas, kami langsung menuju outlet Waxhaus yang berada di lantai LG Mall tersebut.
Pertama kali saya masuk ke outlet Waxhaus ternyata outletnya kecil namun cukup nyaman dan bersih. Dominan warna hijau sangat kental pada interior outlet ini. Saya sempat melihat ada tiga orang wanita yang sedang duduk menunggu giliran untuk melakukan treatment. Petugas bagian reseptionist langsung menyapa saya. Saya langsung menanyakan penukaran voucher saya dan juga harga treatment yang ingin saya lakukan. Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya saya dan adik saya memutuskan untuk melakukan dua treatment yaitu brow wax dan half legs.
Ada alasan tersendiri kenapa saya memilih dua treatment tersebut. Alasan pertama tentu karena kami akan pergi berlibur ke Bali, kami ingin pergi dalam keadaan cantik sehingga terlihat bagus ketika di foto. Saya pasti akan memakai riasan minim di wajah saya atau mungkin tidak memakai riasan sama sekali namun tetap memakai sun block karena kami akan berlibur ke daerah pantai. Salah satu kunci tetap mendapatkan foto yang baik dengan make up yang minim atau no make up yaitu you have to get a nice shape of eyebrows. Alis punya pengaruh yang besar untuk membingkai wajah kita dan menjadikannya terlihat lebih fresh. Sedangkan untuk treatment half legs tentunya karena saya akan lebih banyak memakai baju renang, celana pendek, dan dress pantai selama saya liburan nanti sehingga saya ingin tampilan kaki saya lebih mulus tanpa bulu.
Ruangan untuk treatment di Waxhaus terdiri dari bilik-bilik kamar kecil yang tidak memiliki pintu. Bagian depan kamar ditutup dengan tirai yang berfungsi sebagai pintu masuk ke kamar treatment. Saya masih bisa mendengar percakapan ruangan sebelah ketika saya masuk ke dalam ruangan. Ruangan treatment di Waxhaus ini bersih dan rapi meskipun kecil. Saya di persilahkan untuk mengganti baju dan celana saya dengan kain yang panjangnya selutut.
Sebelum melakukan treatment saya langsung bertanya ke staff yang menangani saya, “Sakit ga sih Mbak?” terus Mbaknya dengan tenang menjawab, “Ga kok, paling cuma sakit sedikit tapi habis itu ga kerasa sakit lagi”. Saya menanyakan hal ini supaya saya siap mental kalo ternyata treatmentnya ternyata sakit, maklum sampai sekarang saja saya masih pucat dan keringat dingin jika mau di suntik.
Saya sempat kaget ketika alis saya akan dirapikan dengan menggunakan semacam benang yang di tarik untuk merapikan alis saya. Selama ini alis saya selalu dirapikan dengan menggunakan pinset atau pisau cukur kecil khusus alis. Selama proses perapian alis, saya cuma merasa sedikit sakit bahkan ga terasa banget sebenarnya, malah lebih sakit ketika saya merapikan alis saya sendiri dengan pinset. Proses perapian alis juga berlangsung cepat, hasilnya pun langsung bikin saya senang. Petugasnya sempat menanyakan kepada saya apakah saya sudah puas dengan bentuk alisnya, dan tentu saja saya puas.
Selanjutnya treatment dilanjutkan dengan melakukan waxing pada area kaki saya. Saya agak takut sebenarnya melakukan waxing di daerah kaki karena biasanya sakit. Selama ini saya melakukan waxing sendiri di rumah dengan krim khusus yang berguna untuk merontokkan bulu. Saya cukup kesusahan ketika melakukan waxing sendiri dengan krim perontok bulu di rumah, banyak bulu yang masih tidak tercabut dan bau krim perontok bulu itu berbau bahan kimia yang cukup menyengat. Proses waxing di Waxhaus tidak menyakitkan hanya kerasa sakit sedikit dan dalam jangka waktu yang singkat. Bahan caramel yang di pakai untuk Wax juga aman karena Waxhaus menggunakan bahan-bahan alami yang minim menimbulkan alergi pada kulit. Saya ga mencium sama sekali bau kimia ketika cairan wax tersebut dioleskan ke kaki saya, setelah selesai proses waxing pun kaki saya tidak menunjukkan tanda-tanda alergi.
Setelah selesai proses waxing kami memutuskan untuk segera kembali pulang ke rumah. Saya lega karena perjalanan pulang tidak macet seperti perjalanan pergi. Efek yang terjadi setelah kami merapikan alis adalah kami jadi sering liat cermin hehehhe, maklum alis baru di benerin.

Bagi kamu yang masih sering takut merapikan alis atau yang belum puas dengan bentuk alis bisa banget coba datang ke Waxhaus. Harga untuk brow wax dan waxing yang lain masih dalam taraf wajar menurut saya dengan hasil yang memuaskan. Harga untuk brow wax yaitu Rp 55.000,00 dan harga untuk half legs Rp 95.000,00. Saya sarankan datang lebih pagi jika ingin melakukan waxing di hari Sabtu atau Minggu karena biasanya penggunjungnya lebih banyak dan antrinya lebih panjang. Thank you Clozette dan Waxhaus atas treatmentnya! See you on my next post readers!
FOR MORE INFORMATION
Mall Kota Kasablanka
Lantai LG #62
Jalan Casablanca Raya Kav 88
Jakarta 12870
Telp. 021 – 2948 8620
NOTE
This is a Sponsored Post. All things that are written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog.