Seminyak! Bali Day-4

SAM_4635

Hari ini adalah hari terakhir saya liburan di Bali, besok kami akan kembali ke Jakarta dengan penerbangan siang. Saya sendiri mulai merasa sedih karena tidak bisa merasakan keindahan pulau Bali lebih lama lagi. Badan saya juga mulai terasa pegal-pegal karena perjalanan tiga hari sebelumnya. Rencana hari terakhir ini kami habiskan dengan berkeliling daerah Seminyak supaya badan kami tidak terlalu capek untuk perjalanan pulang besok.

Saya puas dengan sarapan hari ke empat karena menu western dan asianya lebih lengkap dari hari kemarin. Setelah kemarin banyak pengunjung hotel yang menanyakan menu sosis, hari ini ruang makan hotel siap dengan menu sosis dan beberapa menu western lainnya. Menu sarapan omelet di Hotel ini juga sangat enak, saya selalu pesan omelet untuk di bagi dua dengan adik saya setiap kali sarapan pagi. Isi dari omeletnya juga bisa kamu pesan sesuai permintaan.

SAM_4643

Kebetulan hari ketiga ini merupakan hari Minggu sehingga dari pagi kami bersiap terlebih dahulu untuk ke gereja sebelum pergi ke pantai Seminyak. Saya gereja di daerah Kuta, gereja ini merupakan gereja yang saya kunjungi ketika saya magang di Bali waktu itu. Gedung gerejanya tampak berbeda ketika pertama kali saya terakhir kesini namun suasana di dalam gedung tetap sama seperti dulu.

Selesai gereja pagi itu, kami pergi ke toko besar pusat oleh-oleh Bali di daerah Kuta yaitu Khrisna. Kami pergi ke toko tersebut dengan berjalan kaki karena letak toko tidak jauh dari letak gereja tempat kami beribadah. Toko Khrisna selalu ramai dengan pengunjung yang membeli oleh-oleh. Harga di toko ini juga murah dan bersahabat di kantong, pilihan oleh-oleh pun sangat banyak. Kami hanya membeli beberapa kue untuk orang rumah dan beberapa oleh-oleh untuk teman terdekat saja, tidak banyak paling hanya sekitar untuk 3 orang. Selesai membeli oleh-oleh kami memesan grab car untuk kembali ke hotel kami di Seminyak.

Cuaca yang kadang hujan kadang cerah cukup membuat kami kwatir tidak bisa berkunjung ke daerah pantai Seminyak. Untungnya cuaca hari itu cerah dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan hujan. Kami memesan grab car dari Hotel kami dengan destinasi Seminyak Square, seingat saya dulu pantai Seminyak bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Seminyak Square. Hal yang paling saya suka dari Bali adalah semua orang disini suka untuk berjalan kaki kemana-mana, tentu didukung dengan pedestrian yang bagus di kota ini. Area Seminyak juga merupakan area yang cocok untuk berjalan kaki, karena banyak toko dan cafe cantik di sepanjang jalannya yang bikin mata kamu betah untuk melihat-lihat sekitar.

SAM_4655

Daerah Seminyak Square sudah sedikit berubah dari pertama kali saya kesini, ada mall baru lagi yang dibangun di dekat Seminyak Square yaitu Seminyak Village. Kebanyakan mall-mall di Bali bentuknya tidak seperti mall di Jakarta, biasanya hanya terdiri dari 3 lantai dengan ciri khas bangunan yang lebih terbuka ke lingkungan sekitar. Tentu saja hal ini terjadi karena daya tarik Bali bukan di mall-nya namun di daerah wisata pantainya, lagipula di sekitar jalan pun sudah ada cafe-cafe dengan interior yang menarik.

Kami sampai di pantai Seminyak dengan berjalan kaki dari Seminyak Square. Pantai Seminyak lebih sepi dibandingkan pantai Kuta yang selalu ramai dengan pengunjung. Ombak di daerah pantai Seminyak juga termasuk besar hari itu, hanya ada 3-4 orang yang sedang berselancar di pantai, itupun dalam jarak yang tidak jauh dari bibir pantai. Sepanjang perjalanan kami melewati bibir pantai, ada banyak cafe besar dan hotel besar yang posisinya langsung menghadap ke bibir pantai.

IMG-20161218-WA0006

Hal yang paling saya suka adalah jalan di sisi pertemuan antara pasir dengan ombak pantai. Saya suka pengalaman ketika kaki saya disapu dengan ombak laut. Pengalaman ini mungkin tidak akan saya dapatkan di Jakarta. Selama kami jalan menyusuri bibir pantai, saya dan adik saya bergantian mengambil foto candid kami. Herannya meski matahari saat itu sangat menyengat, saya dan adik saya menikmati waktu kami di pinggir pantai karena kami tahu pengalaman ini akan sangat jarang kami bisa nikmati ketika kami kembali ke Jakarta.

Ada kejadian lucu selama kami sesi foto-foto di pantai, adik saya ga sadar kalau sendalnya hilang ahahhahah. Dia sampai panik nyari-nyari sendalnya karena kami udah lumayan jalan jauh sambil foto-foto. Kami berbalik arah untuk mencari sendalnya yang hilang, untunglah sendalnya ketemu di tempat awal kami mulai jalan dan tidak terbawa ombak. Saya udah bayangin aja dia jalan di aspal panas pedestrian ketika kami pulang ahahahha.

SAM_4667

Selama kami jalan di pantai, kami bertemu beberapa anjing. Saya sempat mau menghampiri anjing-anjing tersebut namun saya urungkan niat, karena saya tidak melihat pemiliknya berada di sekitar. Saya sempat diikuti oleh salah satu anjing yang tidak sengaja bertatapan mata dengan saya, duh saya langsung takut tapi berusaha untuk jalan tenang sampai anjingnya berhenti mengikuti. Padahal saya punya anjing lho, tapi tetep ketika ketemu anjing baru apalagi tidak di dekat pemiliknya, saya was-was karena ga tau seberapa agresif anjing tersebut.

a2

Kami pun kembali ke arah Seminyak Village untuk mencari makan siang. Selama memutar mall Seminyak Village kami tidak menemukan makanan yang menarik hati kami, jadi kami putuskan untuk mencari makanan di cafe-cafe sekitar yang tempatnya tidak kalah cantik. Kami masuk ke sebuah restauran kecil bernama Grocer and Grind Bistro.  Kami tertarik masuk karena nuansa kafe yang nyaman lengkap dengan ciri khas warna biru putih dan juga ada tungku perapian besar di depan cafe tersebut yang biasanya digunakan untuk memanggang adonan pizza.

SAM_4672

SAM_4682

Saya pesan blueberry chesse cake untuk mengganjal perut saya. Porsinya lumayan bikin kenyang dan rasanya juga enak. Setelah selesai memakan blueberry chesse cake, saya dan adik memesan pizza ukuran medium. Pizza yang disajikan lebih tipis dibandingkan pizza yang biasa kami makan, topingnya pun pas tidak berlebihan. Kami suka dengan rasa pizzanya, rasanya enak dan pas di lidah. Porsi medium untuk pizza ini cocok untuk dimakan dua orang. Kami cukup lama untuk duduk santai di cafe sampe akhirnya memutuskan untuk balik ke hotel.

SAM_4716

Kami pulang dengan menggunakan grab car ke hotel kami, untunglah selama ini tidak ada kejadian aneh selama kami memakai grab car apalagi ketika kami pergi ke daerah tempat wisata. Sesampainya di hotel, kami menaruh barang-barang kami di kamar dan kemudian berenang di kolam renang hotel. Sudah lama saya ingin merasakan berenang di kolam hotelnya. Karena kami juga sudah memakai baju renang dibalik dress pantai kami, jadi kami langsung nyebur deh ke kolam renang tanpa perlu ganti-ganti baju lagi. Kolam renang di hotelnya tidak dalam, mungkin sekitar 1.8 meter dalamnya. Saya justru lebih senang berenang di kolam yang tidak terlalu dalam, saya suka panikan kalau berenang di kolam yang terlalu dalam. Staff hotel juga menyediakan handuk di lobby jika kita mau berenang, jadi jangan ragu untuk memintanya.

Selesai berenang sore kami kemudian mandi dan beristirahat sebentar di kamar hotel. Adik saya mengajak saya untuk makan ice cream lagi di Gusto Gelato karena kemarin dia ga ikut saya makan ice cream bareng Moses dan Grace. Kami akhirnya mampir makan ice cream di Gusto Gelato. Seperti biasa, toko ice cream tersebut selalu ramai pengunjung.

SAM_4741

Selesai makan ice cream, kami kembali ke kawasan sekitar hotel untuk mencari tempat makan malam. Kami makan di sebuah restauran kecil yang tidak jauh dari Hotel kami namanya The Honey Bees. Saya dan adik saya pesan menu andalan restauran tersebut yaitu Babi Guling ala Honey Bees dan untuk minumannya saya pesan Mojito. Saya suka menu Babi Gulingnya, dagingnya dimasak dengan baik dan empuk hanya saja saya tidak terlalu suka sayurannya, kebetulan sayuran yang disajikan itu daun pepaya. Saya suka suasana cafe di daerah Seminyak karena lebih tenang, tidak seperti daerah Kuta yang tentu lebih ramai dengan toko dan club malam. Pelayan restauran ini juga sangat ramah terhadap kami.

SAM_4751

Selesai makan, kami balik ke hotel dengan perut yang kenyang. Kami ga langsung tidur karena besok siang kami pulang ke Jakarta, tentunya kami harus packing lagi agar besok tidak buru-buru membereskan koper. Saya seperti belum puas menikmati keindahan Bali. Pulang ke Jakarta juga jadi beban pikiran tersendiri karena banyak hal yang harus diurus di Jakarta ketika kami pulang nanti. Saya tidak tidur secepat kemarin malam itu, ntah masih ada rasa pengen lama-lama di Bali, semoga bisa balik lagi untuk liburan disini amiiinnn. Saya akhirnya tidur terlelap setelah mengatur pernapasan saya sambil berbaring di kasur kamar.

NOTE

This is NOT a Sponsored Post. All things that are written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog

2 thoughts on “Seminyak! Bali Day-4”

    1. Kak argaa?? ituu dirimu bikin blog juga ya? ahhhhh bakal sering2 main ke blog mu…Hayukkk kalo udah balik ke Indo main ke Bali lg..hehehehhe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *