Bulan Januari lalu merupakan bulan yang cukup sibuk bagi keluarga saya, bukan sibuk masalah kerjaan atau apa tetapi karena banyaknya acara kumpul-kumpul keluarga. Bulan tersebut juga merupakan bulan dimana kakak tertua saya sibuk-sibuknya menyelasaikan thesis S2-nya di Kedokteran Gigi. Kesibukan kakak tertua saya ternyata berdampak juga kepada saya dan adik saya. Kami turut serta menyumbang tenaga untuk menghibur ponakan saya yang semakin tambah rewel karena sering ditinggal mamanya ke kampus.
Suatu hari di minggu pertengahan Januari, kakak saya tiba-tiba menelpon adik saya yang saat itu sedang berada di rumah. Saya sempat dengar beberapa kalimat percakapan adik saya di telepon karena kebetulan juga saya sedang di rumah. Setelah telepon ditutup, adik saya buru-buru menyuruh saya siap-siap untuk pergi. Saya agak bingung sih waktu itu. Ternyata kakak tertua saya minta dibawakan printer dari rumahnya ke kampus hari itu, karena tempat print di kampus penuh dengan orderan mahasiswa S1 dan S2. Kami buru-buru berangkat sambil membawa printer kakak saya itu ke daerah Salemba dengan menggunakan mobil.
Setelah kami sampai di kampus UI Salemba, kakak saya langsung mengambil printernya dibantu oleh kami berdua. Saya dan adik memutuskan makan siang di kantin kampus karena kami sampai tepat di jam makan siang. Karena kami juga akan menunggu kakak saya sampai urusan print-an thesisnya selesai, kami memutuskan untuk mencari cafe kecil daerah Menteng atau Cikini. Kebetulan kami ga tau-tau banget area sekitar Cikini selain tempat makan di Metropole 21. Saya sempat cari-cari tempat nongkrong area Cikini via instagram dan akhirnya postingan salah satu fashion blogger yang saya ikuti, Olivia Lazuardy, membawa saya dan adik saya ke Shophaus. Ternyata Lokasi Shophaus tidak jauh dari kampus Salemba dan mudah di lacak dengan waze.
SHOPHAUS, Menteng.
Setibanya kami di Shophaus, petugas parkir lansung menawarkan valet kepada kami. Awalnya kami tolak karena takut harganya mahal namun ternyata layanan ini memang termasuk layanan dari Shophaus sendiri karena tempat parkir Shophaus sedikit, plus biaya parkir tetap normal kok kata si bapak petugasnya. Kami akhirnya mengunakan tawaran valet si petugas tadi supaya ga repot cari parkir ke area sekitar Shophaus.
Pertama kali yang saya amati dari tempat ini ialah bagian fasad (tampak depan) bangunannya yang dominan dengan jalusi kayu berwarna putih. Tampak depan bangunan ini sepertinya berfungsi sebagai fasad kedua untuk menjaga privasi dalam bentuk pandangan dari luar ke dalam bangunan tanpa menghalangi jalur sirkulasi udara. Hal lain yang saya amati dari tempat ini ialah perpaduan antara warna dominannya yaitu putih dan sentuhan material kayu yang digunakan dalam ruangan. Tidak kalah cantik lagi yaitu tangga spiral-nya yang menjadi salah satu spot bagus untuk foto-foto cantik.
Shophaus sebenarnya terdiri dari beberapa toko di dalamnya seperti toko ice cream/gelato, dessert, barber shop, dan klinik kecantikan kecil. Khusus untuk lantai dua Shophaus dipakai untuk tempat sebuah restauran. Sepintas Shophaus mengingatkan saya dengan sebuah ruko, dimana biasanya di dalam sebuah ruko terdiri dari beberapa toko. Namun ruko memang terkesan lebih kaku dengan design yang hampir sama serta toko yang berjejer ke lantai atas, berbeda dengan Shophaus yang menawarkan sebuah design gabungan beberapa toko namun disesuaikan dengan lifestyle masyrakat kota sekarang yang tentunya tetap mencari suasana nyaman kekinian ditengah padatnya kota Jakarta.
Kebetulan setelah jam makan siang, pengunjung Shophaus tidak terlalu ramai, dalam artian kami masih dapat spot tempat duduk. Saya dan adik saya memesan satu cup kecil gelato dari Gelato Secrets. Satu cup kecil/cone terdiri dari dua varian rasa gelato yang bisa dipilih sendiri, tentunya bisa di coba terlebih dahulu dengan satu sendok kecil. Saya memilih satu cone kecil dengan dua rasa gelato yaitu chocolate dan charcoal seharga Rp 30.000,00. Satu porsi cukup membuat perut saya kenyang karena cone yang diberikan termasuk padat porsinya.
Pengunjung akan semakin padat ketika menjelang sore apalagi jam-jam menuju pulang kantor, hampir dipastikan akan susah untuk mendapatkan tempat duduk di sini. Tempat ini cocok untuk nongkrong lama karena tempatnya sangat comfy. Saya nongkrong makan gelato sekalian menulis draft blog post baru untuk blog yang sebenarnya sudah ada di buku jurnal saya. Kebetulan menjelang sore, cuaca cerah berganti dengan derasnya hujan di daerah Menteng. Area dalam ruangan langsung terasa ribut bukan hanya karena pengunjung namun karena bunyi air hujan yang jatuh dengan deras di atas sky light atap yang terbuat dari polycarbonate. Meskipun hal tersebut menyumbangkan suara ribut di dalam ruangan, pengunjung tetap bertahan dan melakukan aktivitas nongkrong mereka seperti biasa.
METROPOLE 21, Cikini.
Menjelang jam makan malam, kami mendapat kabar bahwa kakak kami belum selesai urusan presentasi dan thesisnya. Kami memutuskan untuk mencari makanan berat sebagai makan malam di daerah Metropole 21. Setelah di renovasi menjadi lebih bagus memang Metropole 21 ini lebih banyak pengunjungnya karena sekarang tempatnya lebih bersih dan nyaman dibandingkan ketika jaman dulu hehehhe.
Kebetulan kami sampai di saat jam makan malam dan juga jam orang-orang kantoran pulang, jadi Metropole saat itu ramai sekali. Kami sempat tidak mendapatkan tempat duduk, baik di area dalam ataupun area luar, sampai mungkin sekitar 30 menit akhirnya kami dapat meja di bagian indoor. Kami sama-sama memesan satu porsi sate ayam dan lontong dengan harga Rp 25.000,00. Standard harga makanan di Metropole lumayan sih untuk pekerja kantoran yaitu kurang lebih start dari harga Rp 25.000,00 untuk makanannya.
Setelah kami selesai makan, kami memutuskan untuk nonton di Cinema 21 Metropole karena kabar dari kakak kami yang katanya baru akan selesai malam sekali hari itu. Ketika kami sedang pilih film bioskop, saya udah pesan duluan sama adik saya malam itu, “Jangan pilih film galau!”. Saya ga terlalu mood nonton film galau di bioskop hari itu. Pilihan kami akhirnya jatuh pada film Arrival yang merupakan film sci-fiction. Filmnya bagus menurut saya karena mengajarkan banyak hal, khususnya pentingnya arti komunikasi apalagi ketika menghadapi lawan bicara yang berbeda dimensi dengan kita, kalau dalam film sih lawan bicaranya Alien dari luar angkasa.
Sebelum jadwal film kami tayang, saya ga sengaja bertemu salah satu senior saya yang pernah satu kosan dengan saya disaat kuliah dulu. Ternyata kakak senior saya itu nonton film bersama suaminya sehabis pulang kerja, kebetulan kantor mereka dekat dengan Metropole 21. Saya sempat ga mengenali senior saya itu karena sekarang ia tambah gemuk dan sedang dalam keadaan hamil. Kakak senior saya itu nampak bahagia meski penampilannya berbeda dari terakhir kali saya bertemu dengannya ditambah dia sekarang sedang mengandung si buah hati, wow time flies so fast. Kami sempat mengobrol sebentar sampai akhirnya saya balik lagi ke tempat adik saya menunggu.
Selesai nonton film, saya dan adik saya menyusul kakak saya ke kampusnya. Ternyata abang ipar saya sudah ikut menunggu di kampus sekalian menemani kakak saya print tugas-tugasnya. Kakak saya selesai print sekitar tengah malam dan akhirnyaa saudara-saudara, kami pun pulang kerumah dengan saya yang bertugas sebagai supir. Sesampainya di rumah, saya dan adik saya tepar di kasur cuma kami senang sih meski capek nunggu berbuah jalan-jalan juga seharian ahahahha. Ternyata kadang sesuatu hal yang dadakan justru mengantarkan kita ke tempat-tempat yang tidak terduga. Padahal kalo direncanain biasanya malah sering banyak batalnya ahahahah. It’s really an unexpected day! but sure we really enjoy it. See you on my next post readers!
NOTE
This is NOT a Sponsored Post. All things that are written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog.
FOR MORE INFORMATION
Shophaus Menteng
Jl. Teuku Cik Ditiro No. 36
Everyday: 10am-10pm
t: +62 21 22393252
e: info@shophaus.id
w: www.shophaus.space
Metropole 21 Cikini
Kompleks Megaria
Jalan Pegangsaan No. 21
Jakarta Pusat
Tempatnya oke banget mbak. Harga makanannya juga masuk akal ya menurut saya untuk tempat makan oke seperti itu
Halo Mbak Vety..iya kalo snack dan dessert masih lumayan harganya mbak..tapi kalo restauran yang atas aku lupa liat harganya berapa. Tempatnya enak memang untuk nongkrong lama :)..
Harga makanannya gak terlalu mahal ya mbak. Kapan2 kalau kunjungan ke perpus Cikini mampir sana ah TFS reviewnya 🙂
Iya mbak April..cobain gelatonya hehehe. Cocok buat nongkrong lama bersama keluarga tempatnya 🙂
Waa shophausnya cantik yaah! Tempat dgn interior putih tuh emang yaaaa <3
Mumpung lg tinggal di Jkt, jd pengen mampir deeh hehhee
Haloo mbak Nabilaa..iya tempatnya bagus untuk foto-foto, snack dan dessertnya juga enak..khusus yang bagian tangga laris bgt jadi spot tempat org foto pas saya kesana ahahaha.