Sejak awal tahun lalu saya masih menyimpan botol-botol kosong skin care yang saya gunakan supaya bisa saya review. Tentu setelah botol-botol skin care tersebut habis, saya bisa memberikan ulasan lebih lengkap tentang skin care tersebut. Kebetulan awal januari botol-botol kosong tersebut sudah menumpuk. Sebelum saya resmi membuang botol-botol tersebut, artikel ini pun saya buat.
Sebagian besar skin care merupakan skin care yang saya gunakan selama dinas di Algeria. Saya sengaja membawa skin care dari Indonesia karena takut ga cocok sama skin care disana. Selama di proyek saya lebih sering memakai skin care, bahkan kayaknya saya ga pernah pakai make up. Berikut ini ulasan botol-botol skin care yang habis saya gunakan ya selama kurang lebih 1 tahun kemarin.
Bioderma Hydrabio H2O Sollution demaquillante Hydratante
Akhir tahun 2017 saya cukup sering menghadiri event dari brand Bioderma. Setelah menghadiri event seperti biasanya sebagai blogger, saya diberi kesempatan untuk mencoba varian Bioderma Hydrabio. Kebetulan kulit saya cocok dengan varian Bioderma Hydrabio. Saya pernah mencoba varian Bioderma Sensibio H2O yang berwarna merah, tapi sepertinya kulit saya lebih cinta dengan varian Bioderma Hydrabio.
Selama satu tahun kemarin, saya berhasil menghabiskan 2 Botol Bioderma Hydrabio H2O Sollution demaquillante Hydratante. Perkiraan saya, 1 botol Bioderma Hydrabio H2O bisa digunakan selama 3 bulan bagi saya yang tahun kemarin jarang memakai make up. Selama pemakaian produk ini, tidak ada sensasi panas, perih atau kering yang saya rasakan. Produk ini membersihkan make up dan kotoran tanpa membuat wajah menjadi kering. Kebetulan varian Bioderma Hydrabio ini memang ditujukan bagi pemilik kulit sensitif dan dehidrasi, jadi sangat aman di kulit.
Bioderma Hydrabio Tonique Lotion Hydratante
Produk ini adalah produk selanjutnya yang saya gunakan setelah membersihkan wajah atau sebelum saya menggunakan serum dan krim perawatan lainnya. Saya dulu sempat menyepelekan fungsi Toner, sampai semua beauty class tentang skin care yang saya ikuti mengubah cara pandang saya terhadap Toner.
Produk toner berfungsi untuk mempersiapkan wajah kita sebelum lanjut ke tahap serum dan krim perawatan lainnya. Air yang kita gunakan sehari-hari untuk mandi dan cuci wajah sebenarnya ga “sebersih” yang kita pikirkan. Saya sering menemukan noda kotor di kapas toner setelah diusapkan ke wajah. Padahal proses pembersihan yang saya gunakan sudah sampai tahap double cleansing. Toner juga berguna untuk menutup pori-pori setelah pembersihan wajah yang panjang, khususnya setelah memakai susu pembersih wajah.
Produk Toner yang saya pakai tahun lalu adalah Bioderma Hydrabio Tonique Lotion Hydratante. Selama setahun, saya sudah menghabiskan 2 botol Bioderma Hydrabio Tonique. Pemakaian produk Toner tersebut termasuk irit menurut saya. Saya juga baru tahu dari salah satu Beauty Assistant di Counter Bioderma bahwa Toner ini juga bisa digunakan sebagai kompres mata untuk mata yang mengalami kelelahan.
Bioderma Hydrabio Serum
Saya sudah pernah mengulas produk ini panjang lebar di blog post sebelumnya. Produk ini adalah salah satu produk yang menyelamatkan saya dari cuaca super kering negara Algeria. Saya memakai produk ini selama musim dingin dan musim panas di saat saya dinas ke Algeria. Hasilnyaaaa…wajah tetap terjaga kelembapannya selama saya berada disana. Meskipun kulit wajah pernah sempat kering, namun ga sampe dalam kondisi kering yang parah atau break out.
Saya menghabiskan 2 botol Hydrabio Serum selama 1 tahun. Satu botol hydrabio serum bisa digunakan selama 6 bulan. Hemat bangettt kannn…soalnya penggunaan serum ini cukup sebiji jagung alias 1 pump itu cukup untuk seluruh wajah. Kita bisa berhemat sekaligus tetap rutin dalam merawat kulit wajah kita.
Baca juga : Hydrabio Serum Bioderma Event
Garnier Micellar Cleansing Water
Tahun kemarin ternyata saya juga beli Micellar Water dari brand Garnier yang harganya tentu lebih terjangkau. Kebetulan ukuran botolnya lebih kecil, jadi lebih mudah dibawa saat travelling. Salah satu alasan saya juga membeli micellar water ketika saya dinas di Afrika, karena adanya tuntutan pekerjaan dimana saya harus menginap sehari di ibu kota dan kota tetangga dari tempat proyek kantor berada. Ukuran botol Micellar Water garnier saya akui lebih mudah untuk dibawa travelling dalam waktu singkat.
Garnier Micellar Oil-infused Cleansing Water biasanya lebih sering saya gunakan untuk membersihkan riasan mata atau make up waterproof. Sebelum memakai produk ini biasanya saya kocok terlebih dahulu botolnya agar cairan minyak dan air-nya tercampur. Biasanya pembersih make up jenis ini masih membuat kulit saya terasa lengket, tapi tidak untuk produk ini. Saya juga pernah gunakan produk ini untuk membersihkan foundation dan bedak. Hasilnya masih terbilang oke menurut saya, bahkan kulit rasanya jadi lembab dan ga terasa kering.
Garnier Micellar Cleansing Water juga oke menurut saya untuk membersihkan make up minimalis. Hanya saja untuk make up waterproof dan agak tebal, saya perlu swipe beberapa kali untuk mendapatkan wajah bersih yang maksimal. Harga yang ditawarkan cukup membuat kantong saya bahagia. Bagi saya produk ini tetap worth to try dan aman di kantong.
Ovale Micellar Cleansing Water
Sepertinya saya belum puas mencoba Micellar Water dari brand yang lain. Saya pernah dikirimi produk Ovale Micellar Cleansing Water untuk saya review di instagram. Saya lanjutkan untuk membeli sesekali produk ini karena harganya yang terjangkau.
Produk ini lebih terasa sensasi dinginnya di kulit saya. Hasil yang diberikan juga cukup oke untuk membersihkan make up minimalis. Hanya saja untuk make up lebih tebal sama seperti Garnier Micellar Cleansing Water, saya harus swipe beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Produk ini cukup jadi pilihan yang aman di kantong. Salah satu produk yang patut di coba jika ingin membeli cleansing water dengan harga terjangkau.
Biore UV Aqua Rich Watery Essence Spf 50+ PA ++++
I love this product! Saya masih stock produk ini sampai sekarang. Selama saya dinas 10 bulan di negara Algeria yang memiliki 4 musim, saya selalu pakai produk ini setiap hari. Pekerjaan saya saat itu menuntut saya untuk lebih mobile dan bekerja di area proyek, jadi saya anti keluar kamar tanpa sun block.
Saya sudah pernah memakai produk ini saat musim dingin dimana suhu luar berada di antara 5 derajat Celcius dan saat musim panas dimana suhu pernah mencapai 45 derajat celcius di negara tersebut. Wajah saya tidak gosong karena memakai produk ini. Gilaaa ga sihhh??!! Betapa cintanya saya sama produk ini karena benar-benar melindungi wajah.
Produk sun block ini tidak terasa lengket di wajah, malah mirip pelembab wajah. Bedak pun lebih nempel di wajah setelah memakai produk ini. Ada sedikit wangi jeruk dari produk ini namun tidak menyengat sama sekali. Produk ini tidak meninggalkan white cast atau membuat wajah jadi keputihan layaknya sun block pada umumnya. Salah satu produk andalan saya sehari-hari.
Neutrogena Deep Clean Gel Nettoyant
Selama saya tinggal di Algeria, saya memakai pembersih wajah dari Neutrogena. Kebetulan disana brand Neutrogena cukup terkenal dan mudah didapatkan. Brand ini memang belum masuk secara official di Indonesia meski masih bisa di dapatkan di online shop yang menjual produk-produk skin care luar namun seperti masih jarang banget dijual.
Saya jujur suka dengan pembersih wajah dari brand ini karena ga bikin wajah saya kering selama saya berada di Algeria, dimana udaranya sangat kering. Wajah saya juga lebih lembab, makin cerah dan terasa lebih bersih selama pemakaian produk ini. Saya selalui beli pembersih wajah ini selama saya dinas di Algeria. Semoga brand ini bisa segera masuk secara official di Indonesia.
Eternaleaf Moisturizing Shampo
Setelah berganti-ganti shampoo karena kulit kepala saya sensitif, tahun kemarin saya mencoba Eternaleaf Moisturizing Shampo. Shampo organic buatan lokal ini memiliki kandungan buah merah Papua sebagai bahan utama produk shampoo. Saya memang sedang beralih ke shampoo organic untuk perawatan rambut dan kulit kepala.
Selama berada di Algeria, shampoo ini tidak menimbulkan gatal-gatal atau kemerahan pada kulit kepala dan tidak membuat rambut saya terasa terlalu kering. Hanya saja setelah kembali ke Indonesia, saya merasa rambut saya terasa kering setelah pemakaian produk ini. Memang kembalinya saya ke Indonesia setelah dinas membuat perubahan cukup drastis terhadap kulit wajah dan rambut, keduanya lebih kering dari biasanya.
Sejauh ini produk shampoo dari Eternaleaf masih aman saya gunakan. Hanya saya perlu menggunakan conditioner lagi untuk ujung rambut saya agar terasa lebih lembab. Produk ini cukup oke menurut saya karena tidak menimbulkan kemerahan pada kulit kepala saya yang sensitif.
Cetaphil Gentle Skin Cleanser
Pemilik kulit wajah sensitif pasti sering dengar tentang Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Produk ini teksturnya mirip susu pembersih namun lebih ringan. Saya ga pernah skip produk ini karena aman di kulit wajah yang sensitif.
Pemakaian produk ini juga cukup hemat. Biasanya saya cuma pakai 2 pump untuk membersihkan seluruh wajah. Produk ini bisa langsung dibilas dengan air. Selanjutnya setelah membersihkan wajah dengan Cetaphil, saya lanjut dengan sabun pembersih wajah lagi supaya lebih maksimal.
Betadine Feminine Wash Foam
Saya agak pemilih untuk produk pembersih daerah kewanitaan, karena saya pernah gatal-gatal karena ga cocok dengan produk yang pernah digunakan. Memang sih untuk daerah lebih dalam, miss V sebenarnya bisa membersihkan dirinya sendiri. Hanya saja untuk daerah luar, saya tetap lebih milih membersihkan miss V dengan pembersih khusus.
Betadine Feminine Wash Foam ini sudah dua kali saya beli karena cocok. Pembersih daerah V dalam bentuk busa ini sangat lembut dan aman digunakan. Ada wangi lembut dari produk wash foam ini namun wanginya tidak menyengat. Selama pemakaian produk ini daerah kewanitaan jadi lebih nyaman dan ga gampang terasa gatal lagi. Salah satu produk favorite saya untuk membersihkan daerah kewanitaan.
Demikian review produk yang berhasil saya habiskan selama tahun 2018 kemarin. Saya harap review ini dapat berguna bagi para pembaca blog atau yang sedang mencari rekomendasi skin care. Saya juga sedang berusaha konsisten dengan produk yang saya beli dengan cara menghabiskannya, kecuali kalau produk tersebut tidak cocok di kulit. Selamat membaca ulasan produk yang sudah saya tulis. See you on my next post readers!
NOTE
This is NOT a Sponsored Post. All things that are written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog.