MOVE to NUSA DUA, JUNI 2017

WhatsApp Image 2017-12-24 at 19.05

Hari selanjutnya saya dang keluarga bangun lebih pagi. Saya dan keluarga bangun lebih pagi untuk merapikan pakaian-pakaian di koper karena hari ini kami akan menginap di daerah NUSA DUA. Kebetulan hari ini adalah hari minggu sehingga kami sekeluarga sepakat untuk beribadah ke salah satu gereja terdekat. Setelah searching sana sini tentang info gereja di Bali, kami memutuskan untuk beribadah di GII (Gereja Injili Indonesia) yang terletak di Central Parkir Kuta.

SAM_5989

Khusus sarapan, kami tetap menyatap sarapan di Ramada Encore karena menu sarapannya cukup lengkap. Makan siang dan makan malam biasanya kami cari di luar hotel agar bisa sekalian wisata kuliner. Setelah ibadah pagi selesai, kami melakukan perjalanan untuk mencari makan siang. Kami mampir ke salah satu restaurant ramen terdekat. Restauran ramen disini tidak berbeda sih dengan restaurant ramen di Jakarta. Menu yang ditawarkan juga hampir sama.

SAM_5992

Menginap di Swiss-Belhotel Segara, Nusa Dua

Selesai makan siang, kami menuju ke Swiss-Belhotel Segara. Daerah Nusa Dua memang merupakan daerah yang private. Saya sangat menyarankan untuk menyewa kendaraan bermotor jika memang akan menginap atau jalan-jalan di daerah Nusa Dua. Perjalanan menuju hotel cukup menyenangkan hanya saja saya agak kaget karena jalan menuju hotel cukup sunyi. Hotel-hotel di daerah Nusa Dua memang kebanyakan terletak agak tersembunyi dari jalan utama kota. Daerah ini cocok bagi yang ingin mencari ketenangan selama liburan.

Swiss-Belhotel Segara terletak agak jauh ke dalam dan sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan bermotor atau menelpon pihak hotel agar anda mendapat layanan antar-jemput. Pertama kali melihat hotel ini, saya cukup menangkap kesan bahwa hotel ini sudah berdiri cukup lama. Pengunjung hotel tidak seramai ketika saya menginap di Seminyak.

SAM_5990

SAM_5994

Pengunjung asing-nya juga saya lihat lebih banyak dari kalangan orang tua. Lobby hotel ini sangat luas dan juga disediakan sofa-sofa agar para pengunjung bisa duduk sambil menunggu. Tersedia bar kecil di samping resepsionis yang menawarkan pemandangan kearah kolam renang.

Hal menarik yang jadi perhatian saya yaitu kolam renang di Hotel ini. Kolam renangnya besar. Sekali lagi saya tidak melihat begitu banyak pengunjung di area kolam renang hotel. Kamar mandi hotel ini cukup nyaman dengan balkon yang menghadap ke arah kolam renang. Kamar mandi hotel ini cukup membuat saya senang, karena lebih luas dan benar-benar memisahkan area basah dengan area kering.

SAM_6001

Kebetulan kami sampai di hotel untuk check in sekitar sore hari jadi kami lebih memilih untuk istirahat sebelum akhirnya makan malam di daerah Nusa Dua. Tadinya adik saya sudah siap dengan list restaurant yang ingin dia kunjungi namun Ayah saya sudah keburu janji duluan untuk bertemu dengan teman kuliahnya di daerah Jimbaran.

Kami sempat nyasar sebelum akhirnya menemukan tempat makan yang Ayah saya maksud. Saya sampai lupa nama tempatnya apa karena tempatnya agak jauh dan terpelosok dari jalan utama. Kebetulan restaurant tersebut juga baru saja buka. Lokasinya terletak di pinggir pantai sehingga kami bisa makan malam sambil ditawarkan pemandangan pinggir pantai. Kami juga sempat menonton atraksi para penari restaurant tersebut yang lihai memaikan bola-bola api ditangan.

SAM_6004

Saya dan adik saya asik menikmati makan malam sedangkan Ayah, Ibu dan Tante Linda (Teman Papa) sibuk ngobrol karena sudah lama tidak bertemu. Saya hanya tau sedikit tentang teman Papa yaitu bahwa ia seorang business woman dan juga seorang single parent. Saya tidak terlalu lama ikut bergabung dalam obrolan orang tua saya, namun yang pasti saya sedikit tahu bagaimana posisi single mother karena mengangkat anak, itu memang agak susah di kalangan masyarakat batak. Hanya saja saya tetap yakin apapun jalan hidup yang di pilih seseorang dalam hidupnya itu adalah keputusan terbaik yang sudah ia ambil untuk kebahagiannya sendiri.

Obrolan panjang orang tua saya dengan teman semasa kuliah mereka akhirnya berakhir. Saya cukup lega karena sebenarnya saya sudah mengantuk saat itu. Kami pulang ke hotel kami untuk beristirahat. See you on my next post readers!

NOTE

This is not a Sponsored Post. All things that are written in this blog post are my own opinions and my honest experience. Do not copy my blog or my photos, if you want to use my blog or my photos please ask my permission by email and credit the copy page or image back to my blog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *